-->

Pages

Subscribe:

Rabu, 09 November 2011

IRIGASI DAN SISTEM IRIGASI


Irigasi berarti segala kegiatan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan air untuk keperluan pertanian. Usaha tersebut meliputi perencanaan, pembuatan, pengelolaan, dan pemeliharaan sarana untuk mengambil/membagi air secara teratur dan membuang kelebihan air yang tidak diperlukan. Dalam hal membuang air digunakan sarana drainasi.
Secara garis besar. tujuan irigasi digolongkan menjadi 2 (dua ) yaitu tujuan langsung dan tujuan tidak langsung. Tujuan langsung irigasi adalah  untuk membasahi tanah berkaitan dengan kapasitas kandungan air dan udara di tanah sehingga dapat dicapai suatu kondisi yang sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan tanaman. Adapun tujuan tidak langsung meliputi antara lain; mengangkut bahan pupuk melalui aliran air, mengatur suhu tanah, mencuci tanah yang mengandung racun, menaikkan muka air tanah, meninggikan elevasi suatu daerah dengan cara mengalirkan dan mengendapkan lumpur, dan lain sebagainya.
Perencanaan system irigasi merupakan suatu pekerjaan yang tidak kecil dan tidak mungkin dilakukan oleh seorang tenaga ahli seperti insinyur sipil. Proyek  irigasi umumnya merupakan proyek multi disiplin dan multi year artinya selain dilakukan oleh berbagai ahli bidang tertentu, proyek ini umumnya tidak mungkin dapat diselesaikan dalam waktu satu tahun.

Mengingat pekerjaan yang cukup besar, rumit dan memerlukan dana cukup besar, maka pada umumnya proyek irigasi dilakukan secara bertahap. Hal ini perlu dilakukan mengingat proyek irigasi menyangkut hajat hidup orang banyak pada areal luas serta biaya investasi tidak sedikit, sehingga segala sesuatunya harus dilakukan dengan cermat sehingga tujuan maksimal tercapai dengan masalah yang mungkin timbul sekecil mungkin.
Tahap kegiatannya(Sumber : Doorenbos, Pruit, dkk, 1977, hal 67):
:
  1. penentuan tujuan proyek:
  2. identifikasi proyek
  3. perencanaan proyek
  4. pelaksanaan proyek

Berdasarkan sumber daya yang ada, pemilihan system produksi pada system irigasi harus dibuat. Berikut ini adalah beberapa parameter penting yang perlu diperhatikan adalah Pemilihan jenis tanaman,Intensitas tanaman,Level pemberian air,Metode irigasi,Efisiensi dari sistem,Drainasi dan pencucian.

Sumber: dosen fakultas teknik uns Pak suyanto, Dinas pengairan pemerintah aceh.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

After looking over a few of the blog articles on your web page, I truly like your way of blogging. I saved it to my bookmark site list and will be checking back in the near future. Please check out my web situs as well and let me know what you think.

Posting Komentar

Silahkan isi komentar anda